By. Rai Agung Irfan S, A.Md
Dalam usaha budidaya ikan air tawar, menjaga ikan agar tetap sehat adalah
salah satu kunci sukses budidaya. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga
kekebalan dan daya tahan tubuh ikan, namun pada prinsipnya pencegahan dapat
ditinjau berbagai pendekatan lingkungan, inang dan pathogen.
Pendekatan Lingkungan
Dilakukan dengan menjaga kualitas air supaya tetap mendukung bagi kehidupan
ikan, menjaga wadah budidaya tetap bersih dan sehat dan menghindari
pengggantian air yang mendadak sehingga tidak menyebabkan ikan menjadi stress.
Selain itu penggunaan probiotik/bioremediasi kini sudah banyak dilaksanakan.
Pendekatan Inang
Dilakukan dengan cara penanganan ikan yang baik/tidak kasar, sehingga tidak
mengakibatkan ikan menjadi luka/lecet dan tidak stress, pengaturan kepadatan
ikan yang disesuaikan dengan ukuran ikan dan daya dukung lahan, pemberian pakan
yang tepat mutu (mengandung bahan nutrisi yang diperlukan oleh ikan). Pakan
yang diberikan harus sesuai dengan ukuran bukaan mulut ikan (tepat ukuran).
Selain itu pemberian pakan harus tepat waktu pemberian artinya kapan waktu
yang tepat untuk memberi pakan. Misalnya untuk ikan yang sifatnya nocturnal
(misalnya ikan Lele) pakan porsi terbanyak sebaiknya diberikan pada waktu sore
atau malam hari. Sedangkan bagi ikan yang non-nocturnal maka pakan bisa
diberikan pagi, siang dan sedikit pada waktu sore hari. Guna menjaga kesehatan
ikan juga dapat dilakukan dengan menimbulkan kekebalan ikan. Kekebalan pada
ikan dapat dibedakan menjadi kekebalan yang specific (humoral) dan kekebalan
non-specific (selular/cell-mediated immunity).
Kekebalan spesifik artinya kekebalan yang dibentuk hanya efektif untuk mencegah
terhadap suatu patogen tertentu. Misalnya pemberian vaksin anti Vibrio pada
ikan maka kekebalan yang terbentuk hanya mampu untuk mencegah penyakit akibat
infeksi bakteri Vibrio sp. Sedang kekebalan yang non-spesific adalah kekebalan
yang dibentuk untuk sebagai anti dari berbagai infeksi. Kekebalan seperti ini
biasa diproduksi dengan cara pemberian immunomodulator yaitu antara lain
Vitamin C, Lypopolysaccharide (LPS), dan glucan.
Pendekatan Patogen
Pada prinsipnya kita menjaga supaya virulensi patogen tidak meningkat.
Virulensi patogen biasanya berkaitan erat dengan makin memburuknya lingkungan
dan juga dengan derajat stres dari inangnya. Jadi supaya patogen tidak
meningkat patogenitasnya kita harus menjaga agar kondisi lingkungan tidak
semakin buruk dan menjaga agar inang tetap dalam keadaan kondisi yang prima.
Kondisi lingkungan yang makin buruk akan memacu perkembangan patogen lebih
meningkat.
Pada intinya, mencegah penyakit dapat dilakukan melalui:
a). Manajemen Budidaya secara menyeluruh, termasuk di dalamnya penerapan padat
tebar yang disesuaikan dengan daya dukung lahan, melaksanakan,
b). Manajemen Lingkungan
c). Manajemen Pakan
Manajemen lingkungan yang dimaksud adalah menjaga lingkungan perairan supaya
selalu berada dalam kondisi yang kondusif bagi kehidupan ikan dan tidak banyak
menimbulkan tekanan. Pakan yang diberikan pada ikan harus tepat mutu, tepat
jumlah, tepat waktu pemberian dan tepat ukuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar