Selasa, 07 Mei 2013

Teknik Penetasan dan Pendederan Telur Gurami

By. Rai Agung Irfan S, A.Md



Ketahanan telur gurami dalam kantong plastik dapat mencapai 24 jam, hal ini telah kami uji dalam beberapa kali kiriman, aman dan tingkat kematian yang sangat kecil.


Penetasan Telur Gurami

Penetasan telur gurami sebaiknya menggunakan bak, karena dengan menggunakan bak akan mudah dikontrol.
Pemeliharaan di bak selama 8-11 hari, atau dengan melihat melihat perubahan telur dari warna kuning menjadi kehitam hitaman. Biasanya pada waktu ini tengah ada tanda gerakan dan mulai lincah bergerak serta peka terhadap gerakan tangan.
Selama 8-11 hari, lakukan penggantian air di bak sebanyak 3-4 kali. Aturan penggantian air yaitu dengan mengurangi 2/3 banyaknya air lalu ditambah lagi dengan jumlah yang sama.
Catatan :
  • Bak dan peralatan harus dijaga sterilnya
  • Air sumur, jernih, tidak berbau (persiapkan selama kurang lebih 3 hari perendaman)
  • Pengambilan telur yang mati dan lemak yang ditimbulkan pagi dan sore hari
  • Ganti air bila sudah keruh

Pendederan

1. Pindahkan telur yang telah lincah dan peka terhadap gerakan tangan ke dalam bak. Air (kolam terpal) dengan ketinggian air kurang lebih10 cm. Beri makan dengan cacing sutra, pilih yang paling halus dan segar (cacing baru).
2. Kontrol kondisi anak ikan, air, pakan ikan dilakukan per 2 jam selama 7 hari. Pengontrolan yang dimaksud adalah :
  • Kelincahan anak ikan terjaga (tidak melemah)
  • Perubahan air (bau, kejenuhan) terjaga
  • Pakan ikan yang mati akan menimbulkan kotoran yang berlebihan
  • Dasar bak terpal yang mulai tumbuh lumut, segera bersihkan bila tumbuh lumut.
  • Sinar matahari yang bagus hanya pagi hari (06.00-10.00) menggunakan penutup dari mulsa yang mudah diatur penyinaran matahari.
3. Setelah 7 hari pengontrolan per 2 jam, secara ketat mulai dilonggarkan waktunya, misalnya pada waktu: pagi, siang dan malam. Untuk 10 hari kemudian kondisikan pakan, sinar matahari waktu siang dan udara yang bagus.
4. Ketika umur ikan sudah mencapai 25-27 hari, segera dipindahkan ke dalam kolam pendederan. Kepadatan ikan di kolam ini yaitu 1500-1750 ekor/m³ air.
Kesiapan kolam harus diperhatikan :
  • Air telah banyak mengandung plankton dengan tanda air telah berubah warna menjadi kehijauan.
  • Kedalaman air kurang dari 80 cm.
  • Air betul betul stagnan dan jauh dari pembuangan sampah dapur.
  • Sinar matahari penuh sepanjang hari dan tidak tertutup terlalu lama
  • Pakan ikan di letakkan pada tempat yang mudah dibersihkan dan hanya10-15 di bawah permukaan air.
  • Waspada hama ikan seperti larva capung, ucrit dan kumbang air, serta binatang yang merugikan seperti kecebong karena menghabiskan paka ikan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar